Setelah melewati ujian nasional, pelajar Indonesia akan berhadapan dengan SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan UM (Ujian Mandiri). Dalam menghadapi ujian tersebut para pelajar menyiapkan bekal dari sekolah atau lembaga bimbingan belajar, untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan yang mereka miliki. SBMPTN adalah jalur yang dilalui pelajar setelah SNMPTN. Banyak yang menilai bahwa jalur SBMPTN memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dari tahun ke tahun. Di dalam jalur SBMPTN sendiri memuat ujian berupa tes tulis dan keterampilan yang dilakukan secara bersama di 62 PTN di Indonesia.

SBMPTN ini ditujukan bagi pelajar lulusan SMA/SMK/MA/MAK. Soal dirancang untuk mengukur kemampuan umum serta penalaran tingkat tinggi yang dikenal sebagai HOTS (Higher Order Thinking). Persaingan SBMPTN juga memiliki kenaikan yang drastis dari tahun ke tahun. Sejak diselenggarakan mulai tahun 2013, SBMPTN memiliki jumlah pendaftar sebanyak 585.789 peserta sedangkan yang diterima sejumlah 109.853 peserta (Susanti, Okezone 2013). Semakin banyak muncul lembaga pendidikan baik yang berupa formal dan non formal. Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, pendidikan tidak hanya diakses secara offline tetapi juga online. Seperti official website dari Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan yang menyediakan bimbingan gratis yang diluncurkan sejak tahun 2019. Melihat fenomena hal tersebut, pelajar membutuhkan sebuah wadah berupa media informasi seputar pendidikan. Akhirnya Road To PTN membuat media informasi seputar pendidikan yang di dalamnya dilengkapi informasi seputar Tryout SBMPTN.

Tryout SBMPTN yang diadakan oleh Road To PTN dilakukan secara offline atau bertemu tatap muka. Road To PTN merupakan lembaga pendidikan yang berdiri tanggal 5 Mei 2016, awal berdiri melalui LINE inisiasi alumni, kemudian mendirikan grup belajar dengan mentor dari mahasiswa, karena sebagai media informasi telah banyak menyebarkan artikel seputar informasi pendidikan, tips sukses dunia pendidikan, trik 2 cepat memahami pelajaran dan motivasi belajar. Segala bentuk penyebaran informasi yang dilakukan awalnya melalui platform media sosial LINE, kemudian bertahap menuju Instagram hingga akhirnya menuju Youtube. Konten yang diberikan pun mulai mengalami perubahan dari tahun ke tahun dengan adanya ide kreatif yang muncul. Karena keterbatasan fitur di dalam platform yang digunakan akhirnya memutuskan untuk membangun website guna melengkapi dan mengembangkan fitur di dalam Road To PTN. Awal tahun 2019 Road To PTN juga telah berhasil membangun bimbingan belajar berbasis online via LINE saja. 

Pendiri dari platform Road To PTN ini adalah Iyan Saputra kemudian berletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat terbukti dengan adanya surat pernyataan kepemilikan dan surat pendirian usaha. Road To PTN saat ini di pimpin oleh Nadya Putri selaku Chief Excecutive Officer sejak 31 Maret 2019